Cerita Inspiratif

      Nama        :  Devi Wurdiyanti

      Kelas         : IX B

      No absen   :  08

      Sekolah     :  Smp N 1 Ambal

Ibu Yang Tangguh

 

Burung-burung bernyayi dipagi hari,Sesosok Ibu yang sudah terbangun sejak itu untuk menyiapkan makan bagi anaknya.Beliau mempunyai 4 orang anak.Ibu kelahiran tahun 1969 ini mengurus seluruh anaknya dengan penuh kasih sayang dan cinta.Sang suami yang hanya bekerja sebagi petani tak kenal lelah dalam mengais rezeki walaupun harus kepanasan atau kehujanan. 

Ibu ini bernama Sartini beliau tinggal di Desa Ayamputih Rt 01 Rw 04.

Setelah sholat subuh kadang ia langsung kesawah  membantu suaminya mencari uang untuk kelangsungan hidup dan biaya sekolah anak-anaknya.

Hari demi hari berlalu Disaat uangnya menipis namun anaknya ingin jajan dan bahkan harus membawa bekal ke sekolah.Ia pun rela sampai tidak makan atau makan hanya sedikit demi anknya bisa kenyabg .Bahkan disaat beliau sakit pun beliau tetap memaksakan diri untuk bekerja.

“Lepas segala ambisi dan nafsu duniawi” dengan semua ujian hidup yang sangat berat ,dia tetap tersenyum menghadapi kerasnya hidup.Tak ada iri terhadap tetangga sekelilingnya yang hidup jauh lebuh beruntung...

Ketika malam datang,mataharipun mulai tidur untuk istirahat...jam sudah menunjukan pukul 22.00 tapi beliau belum tidur karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya.Dengan mata yang berkaca-kaca ia menatap 4 anaknya yang sedang tertidur lelap.ia bingung untuk membayar sekolah anaknya.

Mari,Jadikan ibu  kita sebagai teladan untuk terus berbagi kebaikan.Beliau yang sudah mengandung kita selama 9 bulan dan bertaruh nyawa untuk melahirkan kita seharusnya menghormati dan menyayangi  beliau.Berilah perhatian dan kasih sayang  kepada ibu.Kita akan menemukan ketulusan dan keiklasan yang akan membawa kita menuju kebahagian dalam hidup.Sebagai seorang anak  janganlah kita melupakan jasa seorang ibu.Sebab,Apapun yang telah kita lakukan pasti tidak sebanding dengan pengorbanan ibu membesarkan dan merawat kita hingga menjadi seperti sekarang.