Mengenai Saya

Kebumen, Jawa Tengah

Senin, 06 Juni 2011

Penulisan Karya Tulis


PETUNJUK PUNYUSUNAN KARYA TULIS

1.      Halaman Judul
Halaman judul ditulis sama dengan halaman sampul luar hanya bedanya sampul luar tidak diberi halaman (i) atau urutan halaman dimulai dari halaman judul/sampul dalam. Dan memuat:
a.       Judul
b.      Maksud dan tujuan penulisan
c.       Nama Penyusun, terdiri;
Ø  Nama kelompok
Ø  Kelas
Ø  Susunan kelompok; Ketua, Sekretaris dan anggota
d.      Nama Sekolah
e.       Tahun Pelajaran

2.      Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berisi tentang;
a.       Nama lembaga yang mengesahkan
b.      Tujuan penulisan
c.       Tempat, tanggal, bulan dan tahun
d.      Nama dan tanda tangan Pembimbing dan diketahui oleh kepala sekolah

3.      Motto dan Persembahan
a.       Berisi Slogan/semboyan atau kata-kata mutiara
b.      Persembahan berisi; kepada siapa saja karya tulis ini dipersembahkan

4.      Kata Pengantar
Kata pengantrar  berisi;
a.       Ucapan syukur
b.      Ucapan terimakasih
c.       Tujuan penulisan karya tulis
d.      Harapan-harapan
e.       Hambatan dalam penyusunan

5.      Daftar isi
Lembaran ini berisi tentang lembaran-lembaran dari judul dalam sampai dengan lampiran yang disertai urutan halaman.

6.      Pendahuluan
Gagasan pokok yang ada pada pendahuluan ini adalah;
a.       Latar belakang masalah
b.      Ruang lingkup masalah
c.       Tujuan penulisan
d.      Sistematika penulisan

7.      Isi Karya Tulis
Bagian ini menguraikan secara detail tentang;
a.       Latar belakang adanya obyek yang diamati
b.      Tujuan dari pendirian obyek
c.       Manfaat
d.      Isi dari obyek yang diamati secara rinci.

8.      Penutup (Kesimpulan dan Saran)
a.      Kesimpulan ;
Berisi kesimpulan secara umum tentang materi tulisan dari hasil pengamatan secara singkat tapi mewakili dari semua aspek.
b.      Saran ;
Berisi saran tentang kekurangan yang terdapat pada obyek pengamatan dan juga pelaksanaan kegiatan study wisata. Dan memberikan saran yang masuk akal, demi kebaikan semuanya.

9.      Daftar Pustaka

10.  Lampiran.

Catatan :
1.      Penyuunan Karya Tulis harap diketik manual atau diketik Komputer.
2.      Penulisan dengan menggunakan Font Times New Roman 12 dengan spasi 1,5
3.      Penyusunan disusun oleh kelompok dengan anggota sebanyak 5atau 6 orang
4.      Pengumpulan paling lambat Senin, 25 Juli 2011

Jumat, 27 Mei 2011

Sudahkah Anda Memiliki Inteligensi Kolektif?

KOMPAS.com - Seorang teman yang bertanggung jawab menangani divisi sumber daya manusia di sebuah universitas, mengeluhkan betapa para ilmuwan, dosen, bahkan profesor, sangat sulit bekerja sama. Teman lain, yang bekerja di rumah sakit, ternyata mempunyai keluhan yang sama.
Di satu sisi organisasi berjuang keras untuk mendapatkan individu terbaik dan terpintar, namun di sisi lain saat orang-orang pintar ini berkumpul, proses diskusi malah menjadi lebih alot dan bahkan bisa tidak menghasilkan apa-apa. Bukankah kita memang sering merasakan bahwa kerja tim malahan bisa jadi tidak lancar bila beranggotakan orang-orang pintar?
Dalam kesebelasan sepak bola, kumpulan para bintang bisa tidak membentuk tim yang hebat. Tim elit top manajemen perusahaan yang berisi orang-orang pintar pun seringkali punya masalah untuk bersinergi. Bukankah tim Obama juga disebut sebagai “too many brains team”, namun kerap dikritik karena lamban dalam mengambil keputusan? Bagaimana kita menyikapi dan menyiasati hal ini?

Usaha untuk memperkuat koordinasi, menebalkan kohesi serta sinergi terus-menerus kita dengar dan bicarakan. Berbagai program pelatihan, camp dan outbound dilakukan agar individu lebih bersatu dan saling memahami satu sama lain. Namun, tetap banyak yang mengeluhkan betapa sinergi tetap saja seolah tertahan dan tidak terjadi.
Tidak jarang terjadi, dalam sesi-sesi brainstorming yang dilakukan orang-orang pintar, ide-ide yang muncul seringkali terasa tertahan dan bahkan basi. Kinerja kolektif yang di atas kertas semestinya lebih baik dari rata-rata kehebatan masing-masing individu, malahan berkinerja di bawah rata-rata. Sebaliknya, ada kelompok yang anggotanya biasa-biasa saja, namun ketika membentuk tim malah bisa menghasilkan prestasi luar biasa yang bahkan membuat kejutan bagi anggotanya sendiri.
Apa rahasianya sehingga sebuah tim, apalagi tim yang terdiri atas para bintang, bisa menunjukkan kinerja kinclong dan smart? Bagaimana menumbuhkan kekuatan “collective intelligence” yang disebut-sebut bisa melipatgandakan prestasi dan menjadi faktor kunci dari keberhasilan suatu tim dan organisasi?

Kolaborasi dan peduli

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa kinerja sebuah kelompok dalam membuat tugas semacam puzzle, brainstorming, dan negosiasi, lebih baik daripada hasil kerja masing-masing individunya. Ketika diteliti lebih jauh, ternyata kekuatan yang dihasilkan oleh kelompok tidak banyak kaitannya dengan kohesi, kedekatan interpersonal, motivasi, maupun kepuasan individu, namun lebih dipengaruhi faktor care atau kepedulian. Setiap individu tidak hanya peduli pada keberhasilan tugas dan peran pribadinya, namun ingin rekannya juga berhasil. Bila kegiatan team-building dan outbound yang dilakukan baru semata mempererat kohesi, merekatkan hubungan interpersonal kelompok, namun belum menyentuh suasana hati dan ego dari masing-masing individu, kita tidak bisa berharap banyak bahwa kegiatan itu akan betul-betul bisa membawa dampak positif sekembalinya mereka ke tempat kerja.

Orang-orang yang cerdas dan berprestasi kita lihat mempunyai kemauan yang keras. Selain itu, individunya juga sangat percaya pada prinsip dan pendapatnya sendiri. Ini adalah kekuatan, namun sekaligus berpotensi menjadi sumber perpecahan dalam kelompok. Hanya bila individu menyadari kekuatan dan peran dirinya, sambil melihat kekuatan dan peran orang lain, kemudian terbuka mata dan pikirannya untuk berkolaborasi mencapai tujuan bersama, barulah bisa timbul percikan sinergi. Kuncinya adalah kesadaran bahwa tidak ada anggota tim yang bisa sukses tanpa memastikan kesuksesan orang lain. Jadi tugas kita adalah membuat orang lain bisa melakukan perannya dengan baik dan membuat orang lain terlihat baik, bukan malah menjatuhkannya. Ini tentu keyakinan yang perlu dibangun dengan fokus pada tujuan bersama dan keberhasilan bersama.

Terobos dinding ego
Dalam suatu perusahaan, individu-individu yang berkinerja bagus dipromosikan menjadi direksi. Di luar dugaan, tim yang tadinya solid ini malahan tiba-tiba tidak menghasilkan kinerja yang cemerlang lagi. Walaupun tidak berkonflik terbuka, terasa hubungan menjadi dingin dan setiap individu terkesan tetap bersikeras dengan gaya dan keahlian masing-masing. Suasana terasa hambar, bahkan enggan berkomunikasi satu sama lain. Ketika tim menemui jalan buntu dan akhirnya masing-masing berkesempatan membuka hati, barulah hubungan mencair dan komunikasi menjadi lebih tulus untuk bersatu dan menolong satu sama lain. Ternyata, individu yang berprestasi pun perlu juga digelitik kepekaan sosialnya, sehingga kembali bisa melihat lebih obyektif dan lebih mampu mendengar lebih aktif.

Teman saya berkomentar, “Orang-orang pintar, biasanya egonya juga sama-sama kuat.” Benarkah ini? Kita memang kerap melihat bahwa kerasnya ego individu bahkan mewarnai berbagai konflik skala nasional yang disorot media, entah itu kisruh PSSI, perseteruan anggota dewan yang terhormat, atau juga di jajaran kabinet. Bisa jadi, karena ego pribadi masih mendominasi, collective intelligence jadi sulit terwujud.
Dari sinilah kita bisa melihat bahwa individu yang inteligen belum tentu bisa membangun inteligensi kolektif. Individu yang mampu menumbuhkan inteligensi kolektif biasanya menjaga kepekaannya, banyak memperhatikan kebutuhan orang lain, berusaha tidak mendominasi pembicaraan walaupun sebenarnya ahli dalam topik pembicaraannya, sambil benar-benar mendekatkan hatinya dengan tim.

Dengan individu-individu yang berprestasi, dialog satu sama lain sangat penting, baik itu formal dan informal. Perlu ada keterbukaan yang tulus. Kita bisa membicarakan tugas atau proyek tertentu, tetapi spirit untuk menjaga kebersamaan perlu berakar di dasar kepribadian individu. Kita tidak bisa lagi memandang aspek emosional sebagai aspek penghambat prestasi. Justru pada orang yang sudah berprestasi, aspek emosilah yang mempengaruhi mental dan spiritnya. Itulah sebabnya pemimpin dari kelompok berprestasi ini selalu menggunakan pendekatan kembar, yaitu tugas dan hubungan interpersonal. Hanya melalui pendekatan yang dalam inilah trust bisa dikembangkan, berdampingan dengan good-will organisasi.

(Eileen Rachman/Sylvina Savitri, EXPERD Consultant)

Senin, 25 April 2011

Pelaksanaan UN

Hari Senin, 25 April 2011, dimulailah Ujian Nasional yang ditunggu kedatangannya oleh semua siswa klas IX SMP/Mts. Tidak terkecuali anak-anak SMP N 1 Ambal. Dengan mantap mereka memulai mengerjakan soal-soal hari pertama Mapel Bahasa Indonesia.

Rabu, 13 April 2011

Perubahan Penyelenggaraan UN 2011

Ujian Nasional sudah semakin dekat. Ditengah pembahasan tentang dilaksanakan atau tidaknya Ujian Nasional, kemungkinan Ujian Nasional tetap akan dilaksanakan pada bulan April nanti. Banyaknya masukan dan pertimbangan untuk merevisi dann perbaikan dalam pelaksanaannya, diharapkan Ujian Nasional tahun 2011 ini akan lebih baik dari pelaksanaan di tahun 2010 yang lalu.
Beberapa perubahan mendasar tentang pelaksanaan UN 2011 ini antara lain :
  1. Tidak ada Ujian Ulang.
  2. Ujian Sekolah dilaksanakan sebelum Ujian Nasional.
  3. Jadwal pelaksanaan Ujian Nasional SMA/MA SMK mulai 18 April.
  4. Jadwal pelaksanaan Ujian Nasional SMP/MTs mulai 25 April
  5. Sekolah mengirim nilai sekolah, baik mapel UN maupun mapel non UN ke pusat.
  6. Nilai sekolah harus sudah diterima pusat satu minggu sebelum pelaksanaan UN.
Kriteria Kelulusan UN
  • Kriteria kelulusan UN mengikutsertakan nilai sekolah
  • Nilai sekolah untuk SMA/MA SMK adalah gabungan nilai rapor semester 3,4,5 dan ujian sekolah.  Sedangkan untuk SMP/MTs nilai rapor semester 1,2,3,4,5
  • Penggabungan nilai UN dan nilai sekolah dilakukan oleh pusat
  • Kriteria kelulusan UN : tidak ada nilai gabungan dibawah 4 dan rata-rata >= 5,50

Persiapan UN

Perlu diketahui semua siswa SMP kelas IX. Tahun ini merupakan tahun perubahan yang sangat besar, karena UN sekarang berbeda dengan UN tahun lalu. Perbedaannya ada pada paket soal, kalau tahun lalu hanya ada 2 paket soal (A dan B). Maka tahun ini ada 5 paket, yang setiap ruang ujian terdapat 5 macam soal. Tapi untuk semua anak kelas IX tidak usah terpancang dengan hal-hal yang berkaitan dengan paket soal atau apa pun ( nanti dapat paket apa dan bisa bertanya pada temannya apa tidak? ). Karena jika terpancang dengan masalah tersebut, maka akan membuyarkan semua persiapan belajar kalian. Hanya ada satu hal yang harus dipersiapkan para murid; tidak lain adalah percaya diri dengan segala kemampuan yang dimiliki. Semoga tahun ini sukses ada pada semua siswa kelas IX SMP Negeri 1 Ambal.

Kamis, 31 Maret 2011

Ulangan Tengah Semester Genap Kelas VII dan VIII

Sesuai dengan hasil Rapat dewan guru yang dipimpin Kepala SMP N 1 Ambal beberapa waktu lalu. Pelaksanaan UTS Genap Tahun Pelajaran 2010-2011 akan dilaksanakan secara terjadwal dengan baik dimulai tanggal Senin, 11 April 2011.
Untuk itu diharapkan pelaku kegiatan bisa melaksanakan dengan baik, terlebih para siswa agar mempersiapkan diri sedini mungkin.

Selasa, 15 Maret 2011

Menulis Poster dan Slogan

Pengertian
Apa yang dimaksud dengan poster? Kamu pasti pernah melihat poster di tempat yang banyak dikerumuni orang, seperti jalan raya atau di pasar.

Nah, poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan) yang ditulis di atas kertas atau papan yang cukup besar dengan huruf yang cukup besar dan warna yang mencolok agar mudah dibaca dari jarak jauh.

Lalu, apakah slogan itu?

Slogan termasuk jenis iklan. Yang dimaksud dengan slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok serta mudah diingat. Biasanya digunakan untuk memberitahukan suatu ideologi golongan, organisasi dan partai politik.

Poster berfungsi untuk reklame dan layanan masyarakat. Slogan berfungsi untuk memberitahukan sesuatu; menjelaskan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya. Slogan bisa terdapat dalam poster. Bisa juga tidak.

Menulis Poster dan Slogan + Test

Menulis Poster dan Slogan

Pengertian
Spoiler for pengertian poster:
Apa yang dimaksud dengan poster? Kamu pasti pernah melihat poster di tempat yang banyak dikerumuni orang, seperti jalan raya atau di pasar.

Nah, poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan) yang ditulis di atas kertas atau papan yang cukup besar dengan huruf yang cukup besar dan warna yang mencolok agar mudah dibaca dari jarak jauh.

Lalu, apakah slogan itu?
Kata "slogan" sendiri diambil dari istilah dalam bahasa Gaelik, sluagh-ghairm, yang berarti "teriakan bertempur". Bentuk slogan bervariasi, dari yang tertulis dan terlihat, sampai yang diucap dan yang vulgar. Pada umumnya bentuk retorika sederhananya memberikan ruang untuk menyampaikan informasi yang lebih rinci, selain itu juga disampaikan dalam bentuk ekspresi sosial dari tujuan bersama, daripada proyeksi dari beberapa orang saja.

Slogan termasuk jenis iklan. Yang dimaksud dengan slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok serta mudah diingat. Biasanya digunakan untuk memberitahukan suatu ideologi golongan, organisasi dan partai politik.

Poster berfungsi untuk reklame dan layanan masyarakat. Slogan berfungsi untuk memberitahukan sesuatu; menjelaskan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya. Slogan bisa terdapat dalam poster. Bisa juga tidak.


Ciri-ciri Poster dan Slogan

Ciri-Ciri Poster
Spoiler for Ciri-ciri Poster:

· Bahasa poster singkat, padat, dan komunikatif
· Bahasa poster bersifat persuasif
· Biasanya poster dilengkapi gambar, warna, foto, atau ilustrasi


Ciri-Ciri Slogan
Spoiler for Ciri-ciri Slogan:
Kata-katanya singkat, menarik, dan mudah diingat
· Disajikan dalam bentuk frasa, klausa, atau kalimat
· Merupakan semboyan suatu organisasi atau masyarakat


Poster Berdasarkan Kegunaan
a. Poster Pengumuman
Spoiler for Poster pengumuman
Poster ini berfungsi untuk mengumumkan sesuatu yang sifatnya bukan untuk keperluan mencari keuntungan

b. Poster Iklan
Poster ini berfungsi untuk menawarkan atau mengiklankan produk tertentu. Produk yang ditawarkan bermacam-macam, misalnya sampo, sabun, dan bimbingan belajar seperti gambar di bawah.

                                      DIJUAL MURAH MODEM 2ND KUALITAS BAGUS, SIAPA CEPAT
                                      DAPAT SMART USB MODEM harga CUMA 550RIBU HUBUNGI : 0877 38